Jawaban(1 dari 2): Mau kuliah biaya murah, ya kuliah di Jerman saja :) Biaya pokok untuk kuliah di Jerman hanya sebesar paling mahal €500 (Rp7.550.000 dengan asumsi €1=Rp15.500) dengan per semester untuk kota besar, tapi kebanyakan bisa diraih dengan biaya setengah atau bahkan seperempatnya saj
Bersama Ini Kami Sampaikan Informasi Perkiraan Biaya Kuliah di India, sebagai berikut Selama ini warga negara Indonesia lebih banyak memilih hidup dan kuliah di dalam negeri atau kuliah di beberapa Amerika dan Eropa. Padahal ada banyak pilihan negara di Asia yang bisa dituju untuk melanjutkan studi, salah satunya India. Negeri Sungai Gangga bisa menjadi referensi menarik karena kabarnya biaya hidup dan kuliah di negara tersebut termasuk yang paling murah di dunia dan mengalahkan dua negara tetangganya, yakni Pakistan dan Nepal. Sejumlah kota pusat seperti New Delhi, Mumbai, dan Bangalore menawarkan gaji yang cukup tinggi bagi Anda yang hendak melanjutkan kerja atau kerja paruh waktu di sana. Sebaliknya, harga barang kebutuhan sehari-hari di kota-kota tersebut relatif murah. Bayangkan saja, dengan 1 rupee INR setara Rp190, untuk hidup sebulan di India kabarnya Anda hanya membutuhkan biaya sekitar Rp2 juta. Cukup terjangkau, bukan? Sementara itu, kuliah biaya per tahunnya juga relatif lebih terjangkau dibandingkan Indonesia. Program studi atau jurusan yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari program sosial, sains, teknik, teknologi, dan sebagainya. Anda bisa langsung mengecek situs resmi kampus-kampus yang Anda idamkan untuk mengetahui program pendidikan apa yang ditawarkan serta biaya kuliah per semester yang ditarik oleh pihak universitas. Sebagai gambaran, berikut ini informasi perkiraan biaya kuliah dan hidup di India. Nama Perguruan Tinggi Kisaran Biaya Kuliah Banaras Hindu University Bachelor of Fine Arts INR 471 Bachelor of Law INR 600 Bachelor of Pharmacy INR Bachelor of Physical Education INR Bachelor of Commerce INR 600 Bachelor of Dental Science INR Jawaharlal Nehru University Doktor Hubungan Internasional USD 100 Osmania University Applied Geochemistry INR Astronomy INR Botany INR Chemistry INR Genetics INR Geology INR Geography INR Geophysics INR Mathematics INR Hyderabad Central University HCU INR M. A. INR M. Tech INR B. E./B. Tech INR lakh Informasi biaya kuliah di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs resmi kampus yang bersangkutan. Perlu Anda catat bahwa biaya kuliah tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu, kisaran biaya studi di Jawaharlal Nehru University USD 600 sampai USD 750 kurs 1 USD = sedangkan kisaran biaya di Banaras Hindu University INR per semester. Selain menggunakan biaya pribadi, untuk berkuliah di India Anda juga bisa memanfaatkan beasiswa yang disediakan oleh pemerintah India melalui program General Scholarship Scheme GSS-Indian Council for Cultural Relations ICCR. Beasiswa ini berlaku untuk jenjang Bachelor, Master, dan PhD. Permohonan untuk beasiswa tersebut dibuka setiap tahun pada bulan November sampai Desember dan berakhir pada akhir bulan Januari tahun berikutnya. Biasanya, pengajuan beasiswa diserahkan ke Kedutaan Besar India yang ada di Jakarta, bukan secara langsung ke ICCR atau universitas yang hendak Anda tuju. Dalam beasiswa tersebut, pemerintah India akan memberi tunjangan hidup, hibah kontingen, biaya akomodasi, biaya kuliah dan sebagainya, termasuk biaya pengobatan medis dan study tour bagi siswa yang terpilih memperoleh beasiswa. Akan tetapi, pemerintah India tak menanggung biaya penerbangan dari dan ke India dan beban bahan kimia laboratorium untuk mahasiswa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam IPA. Beasiswa juga tidak diberikan untuk MBBS, BDS, keperawatan, dan program lainnya yang berhubungan dengan obat-obatan. Syarat Permohonan Beasiswa Kuliah di India IPK minimal 2,75 pada jenjang studi terakhir yang telah diselesaikan. Pemeriksaan di sekolah atau universitas yang dituju. Silabus dari ujian kualifikasi terakhir marksheet/transkrip akademik. Sertifikat atau salinan semua dokumen yang dibutuhkan dengan terjemahan dalam Bahasa Inggris. Lulus English Proficiency Test yang akan dilakukan oleh pihak kedutaan. Untuk siswa yang mendaftar pada program kursus/postdoctoral doktor atau arsitektur, sinopsis yang diusulkan mencakup daerah penelitian. Sertifikat kesehatan, seperti yang ditentukan dalam Lampiran-2 dari Formulir Permohonan. Daftar riwayat hidup dalam Bahasa Inggris HP dan email diperlukan. Sertifikat kursus Bahasa Inggris dengan skor TOEFL minimal 500. Surat rekomendasi dari sekolah/universitas/kantor asal atau yang sebelumnya. Jika semua dokumen persyaratan telah dilengkapi, kini saatnya Anda mengetahui kisaran biaya hidup di India. Anda perlu memperhitungkan budget yang diperlukan agar dapat menjalani studi dengan lancar dan tenang di India. Lalu, berapa kisaran biaya hidup di India untuk saat ini? Biaya Hidup di India Komponen Kisaran Biaya Tempat Tinggal Asrama Kampus per semester Apartemen 3 kamar pusat kota Apartemen 3 kamar luar pusat kota Apartemen 1 kamar pusat kota Apartemen 1 kamar luar pusat kota Telepon Rp170 per menit Internet per bulan Makanan telur, susu, beras, roti, daging ayam per bulan Kebutuhan Rumah Tangga per bulan Makan per bulan Transportasi Kereta api Taksi per km Informasi biaya hidup di India tersebut kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk bocoran sejumlah mahasiswa yang pernah mengenyam pendidikan di Negeri Sungai Gangga. Namun, perlu Anda ketahui bahwa biaya tersebut hanya kisaran dan dapat berubah sewaktu-waktu. Gaya hidup juga dapat memengaruhi besaran biaya yang perlu Anda keluarkan selama tinggal di India. Demikian kami sampaikan informasi tentang Perkiraan Biaya Kuliah di India, semoga bermanfaat.
Sebelummelamar pekerjaan paruh waktu di Malaysia selama masa kuliah, kamu perlu mengetahui beberapa persyaratan yang berlaku di negara ini. Beberapa persyaratan yang kamu perlukan untuk bisa kuliah sambil kerja di Malaysia adalah. Fotokopi paspor (halaman yang berisi informasi pemilik dan halaman Student Pass yang masih berlaku) RM120.00
Indian Institute of Technology Kanpur IITK India DILIHAT 35 KALI Indian Institute of Technology, Kanpur, yang berdiri pada tahun 1959 adalah kolese penelitian yang didirikan oleh pemerintah India, dan berbasis di Kanpur, Uttar Pradesh....
Berikutini informasi terkait syarat dan tata cara pendaftaran KIP Kuliah Merdeka 2022 serta UKT masing-masing prodi. Selasa, 24 Mei 2022 Cek Syarat di Sini! Nurdian Agustin - 1 April 2022, 17:40 WIB . Ilustrasi Mahasiswa yang Berhak Mendapatkan KIP Kuliah Merdeka 2022. /Tangkapan layar/Dok. Puslapdik Pria India Kandung 206 Kristal Batu
Bersama ini kami sampaikan informasi Biaya yang Perlu Dipertimbangkan Untuk Kuliah dan Hidup di India, Sebagai berikut Selama ini warga negara Indonesia lebih banyak memilih hidup dan kuliah di dalam negeri atau kuliah di beberapa Amerika dan Eropa. Padahal ada banyak pilihan negara di Asia yang bisa dituju untuk melanjutkan studi, salah satunya India. Negeri Sungai Gangga bisa menjadi referensi menarik karena kabarnya biaya hidup dan kuliah di negara tersebut termasuk yang paling murah di dunia dan mengalahkan dua negara tetangganya, yakni Pakistan dan Nepal. Sejumlah kota pusat seperti New Delhi, Mumbai, dan Bangalore menawarkan gaji yang cukup tinggi bagi Anda yang hendak melanjutkan kerja atau kerja paruh waktu di sana. Sebaliknya, harga barang kebutuhan sehari-hari di kota-kota tersebut relatif murah. Bayangkan saja, dengan 1 rupee INR setara Rp190, untuk hidup sebulan di India kabarnya Anda hanya membutuhkan biaya sekitar Rp2 juta. Sementara itu, kuliah biaya per tahunnya juga relatif lebih terjangkau dibandingkan Indonesia. Program studi atau jurusan yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari program sosial, sains, teknik, teknologi, dan sebagainya. Anda bisa langsung mengecek situs resmi kampus-kampus yang Anda idamkan untuk mengetahui program pendidikan apa yang ditawarkan serta biaya kuliah per semester yang ditarik oleh pihak universitas. Sebagai gambaran, berikut ini informasi perkiraan biaya kuliah dan hidup di India. Nama Perguruan Tinggi Kisaran Biaya Kuliah Jawaharlal Nehru University Tuition Fee Annual 216 lakh Sports Fee Annual 16,50 lakh Students’ Union Fee Annual 16,50 lakh Osmania University Applied Geochemistry INR Astronomy INR Botany INR Chemistry INR Genetics INR Geology INR Geography INR Geophysics INR Mathematics INR Hyderabad Central University HCU INR M. A. INR M. Tech INR B. E./B. Tech INR lakh Selain menggunakan biaya pribadi, untuk berkuliah di India Anda juga bisa memanfaatkan beasiswa yang disediakan oleh pemerintah India melalui program General Scholarship Scheme GSS-Indian Council for Cultural Relations ICCR. Beasiswa ini berlaku untuk jenjang Bachelor, Master, dan PhD. Permohonan untuk beasiswa tersebut dibuka setiap tahun pada bulan November sampai Desember dan berakhir pada akhir bulan Januari tahun berikutnya. Biasanya, pengajuan beasiswa diserahkan ke Kedutaan Besar India yang ada di Jakarta, bukan secara langsung ke ICCR atau universitas yang hendak Anda tuju. Dalam beasiswa tersebut, pemerintah India akan memberi tunjangan hidup, hibah kontingen, biaya akomodasi, biaya kuliah dan sebagainya, termasuk biaya pengobatan medis dan study tour bagi siswa yang terpilih memperoleh beasiswa. Akan tetapi, pemerintah India tak menanggung biaya penerbangan dari dan ke India dan beban bahan kimia laboratorium untuk mahasiswa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam IPA. Beasiswa juga tidak diberikan untuk MBBS, BDS, keperawatan, dan program lainnya yang berhubungan dengan obat-obatan. Syarat Permohonan Beasiswa Kuliah di India IPK minimal 2,75 pada jenjang studi terakhir yang telah diselesaikan. Pemeriksaan di sekolah atau universitas yang dituju. Silabus dari ujian kualifikasi terakhir marksheet/transkrip akademik. Sertifikat atau salinan semua dokumen yang dibutuhkan dengan terjemahan dalam Bahasa Inggris. Lulus English Proficiency Test yang akan dilakukan oleh pihak kedutaan. Untuk siswa yang mendaftar pada program kursus/postdoctoral doktor atau arsitektur, sinopsis yang diusulkan mencakup daerah penelitian. Sertifikat kesehatan, seperti yang ditentukan dalam Lampiran-2 dari Formulir Permohonan. Daftar riwayat hidup dalam Bahasa Inggris HP dan email diperlukan. Sertifikat kursus Bahasa Inggris dengan skor TOEFL minimal 500. Surat rekomendasi dari sekolah/universitas/kantor asal atau yang sebelumnya. Biaya Hidup di India Komponen Kisaran Biaya Tempat Tinggal Apartemen 1 kamar per bulan Apartemen 3 kamar per bulan Telepon Rp170 per menit Internet per bulan Air mineral per liter Listrik, pemanas air, sampah per bulan Makan per bulan Transportasi Transportasi harian Taksi per km Demikian kami sampaikan informasi Biaya yang Perlu Dipertimbangkan Untuk Kuliah dan Hidup di India, semoga bermanfaat.
Sumberilustrasi: PEXELS. UMY - Fakultas Agama Islam (FAI) Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam melaksanakan kuliah tamu di bulan juni 2021 kemarin. Pada tanggal 30 juni 2021 diadakan kuliah tamu "Pengalaman Berkesan Kuliah di India". Acara yang dilaksanakan secara daring ini pada Rabu (30/6/21) di buka langsung oleh Rhafidilla
Info Beasiswa Beasiswa Kuliah S2 di India Syarat dan Cara Daftar. Beasiswa Indian Council for Cultural Relations Scholarship ICCR dan MEA Pemerintah India memberikan kembali berbagai jenis beasiswa bagi pelajar asing untuk belajar di tingkat sarjana dan pascasarjana serta melakukan penelitian di India. Program ini ditujukan untuk warga negara tertentu ditentukan dalam setiap jenis beasiswa yang tertarik untuk belajar di universitas dan lembaga pendidikan tinggi India. Selain itu, pemerintah India telah memberikan sekitar 3500 beasiswa kepada mahasiswa asing dari banyak negara untuk setiap tahunnya. Baca Juga Beasiswa Kuliah 2022 D4 – S1, Cek Daftarnya Cakupan Beasiswa Biaya perkuliahan Akomodasi Asuransi kesehatan Biaya transportasi antar negara Tunjangan hidup Baca Juga Alur Pilih Pusat UTBK SBMPTN 2022 untuk Siswa Umum dan Berkebutuhan Khusus Persyaratan Merupakan warga negara dari negara yang memenuhi syarat termasuk Indonesia Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik fasih berbahasa Inggris dan memahami pelajaran dalam Bahasa Inggris tanpa kesulitan apapun Memiliki ijazah sekolah menengah atas saat mendaftar jenjang sarjana dan juga Memiliki gelar sarjana saat mendaftar program gelar Master Memiliki gelar master saat mendaftar program gelar doktor Memiliki gelar PhD saat mendaftar program post doktoral Baca Juga Beasiswa S2-S3 Teknik dan Sains di Korea, Tunjangan hingga Rp 12 Juta Prosedur Pendaftaran Pendaftaran harus lengkap di setiap detail untuk menghindari penolakan oleh portal pendaftaran Unggah salinan sertifikat kemampuan Bahasa Inggris Pendaftar yang melamar M. Phil/program Doktor harus menyerahkan proposal riset dalam pendaftaran Pendaftar yang ingin melanjutkan kursus seni pertunjukan harus mengunggah tautan Video/Audio/YouTube terbaru tentang pertunjukan mereka Pelajar yang sudah belajar di India harus mendaftar lagi melalui portal pendaftaran, karena tidak ada pendaftaran secara offline Itulah Informasi Seputar beasiswa S1, S2, S3 di India dari pemerintah India. Untuk informasi lebih lanjut tentang Beasiswa Indian Council for Cultural Relations Scholarship ICCR, bisa di cek melalui laman resmi berikut
Merogohkocek sendiri untuk kuliah di luar negeri tidak bisa disiapkan instant. Sangat direkomendasikan untuk segera mengunjungi konsultan pendidikan seperti Vista Education. Bukan di kelas 12, melainkan jauh-jauh hari. Para konsultan kami akan memberi penjabaran biaya kuliah dan hidup. Sekaligus persyaratan pendukung lain yang dibutuhkan. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kuliah ke luar negeri merupakan impian saya semenjak kuliah S1 di UNS Solo. Sejak lulus kuliah tahun 2003 saya sering mencari informasi beasiswa s2 ke luar negeri melalui internet atau menanyakan langsung teman-teman yang pernah kuliah di luar negeri. Saya menyadari kuliah ke luar negeri lewat jalur beasiswa bukanlah perkara mudahk karena dari tahun ke tahun peminatnya semakin meningkat sehingga persaingan amat kompetitif. Karena itu, sebelum mencoba mendaftar saya mempersiapkan diridengan berusaha melengkapi persyaratan yang akan diperlukan terutama persyaratan administratif dan kemampuan bahasa Inggeris karena hampir semua beasiswa luar negeri mensyaratkan kemampuan bahasa Inggeris atau menyertakan sertifikatToefl minimal 500 atau 550. Karena untuk melengkapi persyaratan tidak mudah, maka saya belum berani mencoba tiga tahun menjadi PNS yang ditugaskan di MAN Leuwiliang, Kab. Bogor sebagai guru Ekonomi/AKuntansi tahun 2008 saya memberanikan diri mendaftarbeasiswa ke berbagai negara namun, setelah tiga kali mencoba saya tetap gagal. Ketiga program beasiswa yang saya ikuti sebanarnya persyaratannya mudah dan bukan program pavorit. Awalnya saya mengirabeasiswa yang tidak mensyaratkan nilai toefldan bukan negara maju akan lebih mudah meraihnya tapi ternyata sulit juga. Pada tahun 2011 saya mulai melirik beasiswa India. Meski jatah beasiswa hanya 20 orang untuk jenjang S1, S2 dan S3 dan mensyaratkan nilai TOEFL 500 saya mencoba mengikuti tes bahasa Inggeris dan wawancara, sebulan kemudian saya dinyatakan lulus tahap pertama. Kemudian berkas saya dikirim ke lembaga pemberi beasiswa, ICCR Indian Commission for Cultural Relation New Delhi bersama pelamar yang lulus dari seluruh Indonesia. Empat bulan kemudian saya dinyatakan lulus tahap ke dua. Saya diterima di University of Mysore, Program Master of Commerce Sebenarnya saya kurang yakin bisa lulus karena pesaingnya cukup banyak terutama dari kalangan dosen universitas negeri, peneliti, pegawai perusahaan dan guru sekolah elit sedangkan saya hanya seorang guru madrasah aliyah dipelosok. Namun, mungkin Allah memiliki kehendak lain sehingga saya termasuk diantara 20 orang yang lulus dan saya satu-satunya guru. Semenjak memulai kuliah di University of Mysore, saya mendapatkan banyak pengalaman berharga berkaitan dengan budaya dan kebijakan pendidikan India. Meski Mysore bukanlah kota besar seperti New Delhi atau Bangalore, namun suasana kota tersebut sudah mencerminkan suasana internasional sebab banyak sekali pelajar dari berbagai negara datang. Mereka tidak hanya belajar di universitas tapi juga belajar kesenian, budaya dan yoga di lembaga-lembaga lainnya. Sejarah Mysore sebagai salah pusat kerajaan di India selatan menjadi daya tarik. Begitupula tempat-tempat bersejarah dan tempat-tempat wisata mendukung hal tersebut. Yang tak kalah penting adalah hawa kota mysore yang sejuk dan beriklim tropis membuat hampir semua mahasiswa asing bisa beradaptasi karena cuacatidak kontras antara musim dingin dengan musim panas. Satu semester kuliah di India saya merasakan keunikan dan penuh tantangan. India sebagai negara berkembang memiliki masalah yang kompleks tapi saat ini sedang mengalami perkembangan yang pesat terutama dibidang ekonomi dan teknologi informasi. Dengan penduduk yang berjumlah lima kali dari Indonesia atau lebih 1, 2 milyar dan wilayah hampir dua kali lipat Indonesia, pemerintah India mampu mengelola pendidikannya sedemikian rupa sehingga bisa dinikmati ratusan juta warganya. Meski 1/3 penduduknya miskin, di India kesempatan kuliah dari S1, S2 dan S3 amat mudah karena pemerintah memberikan subsidi yang besar bagi warganya sehingga biaya pendidikan terjangkau. Makanya tidak aneh, di India lulusan master terutama bidang teknik dan IT jumlahnya pulahan ribu tiap tahunnya. Begitupula mudah ditemukan pula orang yang menyandang gelar Doktor. Meski bangunan kampus kampus India sederhana dan biayanya terjangkau, uniknya pembelajarannya menggunakan bahasa Inggeris dengan kurikulum standard Internasional terutama mengacu ke sistem Inggeris. Namun, terkadang metode pembelajaran amat jadul’ karena pembelajaran tidak inovatif. Contoh kecil, setiap tugas harus ditulis tangan, begitu pula masih banyak kelas-kelas menggunakan kapur tulis dan penggunaan media masih jarang meski peralatan tersedia. Perkuliahan amat padat, Pengalaman saya tatap muka setiap mata kuliah dilaksanakan tiga kali dalam setiap minggunya. Sehingga perkuliahan harus dilksanakan lima hari penuh dalam satu minggu. Bahkan rekan saya di college yang lain ada yang harus mengikuti perkuliah selama enam hari dalam seminggu. Keunikan dalam ujian pun saya temukan. DI India kita harus terbiasa menjawab soal ujian panjang lebar tergantung berapa bobot nilai setiap soalnya. Pengalaman saya pada ujian semester kemarin, setiap mahasiswa diberikan satu buku jawaban soal yang berisi 36 halaman. Padahal soal hanya 5 soal tentang pengertian/konsep dasar, 5 soal uraian dan 1 soal studi kasus yang harus diselesaikan 2 jam. Namun, ditengah kejadulannya’ kuliah di India bisa juga mengasyikan karena harga buku lebih murah dianding dengan negara lainnya terutama yang berbahasa Inggeris terbitan penerbit amerika atau eropa karena buku-buku tersebut dicetak di India atas licensi penerbit tersebut. Pengalaman saya, jika buku teks harganya bisa 1/3 atau kurang dari harga yang di beli di Indonesia. Keasyikan lainnya, biaya riset terutama bagi mahasiswa S3 tersedia luas namun sayangnya itu khusus warga India. Satu poin lagi, banyak dosen-dosen India yang go internasional’ menjadi dosen tamu diberbagai kampus di Negara-negara maju padahal mereka mayoritas adalah lulusan local. DI Mysore University sendiri hampir semua dosen mengenyam pendidikan S1,S2 dan S3 di kampus tersebut namun banyak diantara mereka manggung’ di luar India minimal presentasi hasil penelitian mereka di forum internasional. Keunikan India karena beragamnya suku, agama, budaya dan kondisi sosial ekonomi India, menjadi daya tarik mahasiswa asing untuk belajar ke India. Puluhan ribu mahasiswa asing datang dari lebih 100 negara. Umumnya mereka berasal dari Iran, Cina, Arab, Afrika, bekas pecahan uni soviet, Asean dan negara-negara maju meski jumlahnya tidak dominan. Namun sayangnya jumlah mahasiswa Indonesia amat langka’ dibanding dengan negara lain termasuk dengan Negara maju seperti Amerika. Saya tidak tahu kenapa mahasiswa Indonesia tidak tertarik belajar ke India. Bahkan, saya temukan mahasiswa Indonesia yang sedikit itu saja seringnya mengeluh’ karena mereka tidak tahan dengan kondisi india baik sistemnya maupun masyarakatnya. Ini India, teman! Kata rekan-rekan mahasiswa asing. Apapun kondisi masyarakat India, saya berharap bisa menambah wawasan dan pergaulan global meskipun nantinya saya aplikasikan dalam konteks lokal yaitu, sekolah tempat saya mengajar yang ada di daerah pedesaan. Saya yakin pola pendidikan atau kebijakan lainnya di India lebih mudah diterapkan karena kondisinya hampir sama dengan negara kita. Berbeda jika saya belajar dinegara maju. Saya yakin setelah lulus saya akan kebingungan menerapkan ilmu yang saya dapatkan karena konteks masyarakat dan kondisi negaranya amat berbeda. Saya tidak ingin seperti banyak teman-teman yang semakin asing dan bingung setelah pulang kampung kuliah. Jika anda suka tantangan, belajarlah ke India. Lihat Pendidikan Selengkapnya
Tiaptahunnya, ada lebih dari 30.000 pelajar internasional yang datang ke India. Hal ini menjadi menarik karena negara di Asia Selatan ini terus berbenah dalam hal pendidikan. Pada tahun 2018, sistem pendidikan India menduduki peringkat ke-26 menurut QS Higher Education System Strength Ranking. Jadi, berikut kami ulas hal-hal apa saja yang harus kamu tahu
Bersama ini kami sampaikan informasi Biaya Hidup di India, sebagai berikut Nama Universitas Biaya Kuliah Dalam Mata Uang Rupee India/USD Biaya Kuliah Dalam Mata Uang Rupiah Banaras Hindu University Rs1800 Rp347 ribuan Delhi University – Rp1,4 jutaan – Rp2,5 jutaan Osmania University USD256 – USD600 Rp3,57 jutaan – Rp8,3 jutaan Jawaharlal Nehru University JNU USD600 – USD750 Rp8,3 jutaan – Rp10,47 jutaan Aligarh Muslim University Rp13,97 jutaan Hyderabad Central University HCU – Rp13,97 jutaan – Rp25 jutaan Anna University Chennai – Rp84 jutaan – Rp125,6 jutaan Jika dibandingkan dengan penawaran sebelumnya, biaya kuliah di India mengalami perubahan pada 2021. Salah satunya, biaya kuliah di Jawaharlal Nehru University JNU yang terpantau naik dari USD500 menjadi USD600, atau sekitar Rp7 juta naik menjadi Rp8,3 jutaan. Sementara itu, untuk universitas lainnya terpantau tidak mengalami kenaikan tarif yang signifikan. Selain menggunakan biaya pribadi, untuk berkuliah di India Anda juga bisa memanfaatkan beasiswa yang disediakan oleh pemerintah India melalui program General Scholarship Scheme GSS-Indian Council for Cultural Relations ICCR. Beasiswa ini berlaku untuk jenjang Bachelor, Master, dan PhD. Permohonan untuk beasiswa tersebut dibuka setiap tahun pada bulan November sampai Desember dan berakhir pada akhir bulan Januari tahun berikutnya. Biasanya pengajuan beasiswa diserahkan ke Kedutaan Besar India yang ada di Jakarta, bukan secara langsung ke ICCR atau universitas yang hendak Anda tuju. Selain dapat digunakan untuk melanjutkan kuliah di jenjang S1, S2, atau S3, beasiswa tersebut juga berlaku untuk kursus di sejumlah bidang seperti seni, seni pertunjukan, arsitektur, sastra, perdagangan, dan ilmu pengetahuan, atau program dengan gelar di teknik dan pertanian, serta kursus doktor dan pasca-doktoral di sejumlah disiplin ilmu. Dalam beasiswa tersebut, pemerintah India akan memberi tunjangan hidup, hibah kontingen, biaya akomodasi, biaya kuliah dan sebagainya, termasuk biaya pengobatan medis dan studi tur bagi siswa yang terpilih memperoleh beasiswa. Akan tetapi, pemerintah India tak menanggung biaya penerbangan dari dan ke India dan beban bahan kimia laboratorium untuk mahasiswa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam IPA. Beasiswa juga tidak diberikan MBBS, BDS, keperawatan, dan program lainnya yang berhubungan dengan obat-obatan. Syarat Permohonan Beasiswa Kuliah di India IPK minimal 2,75 pada jenjang studi terakhir yang telah diselesaikan. Pemeriksaan di sekolah atau universitas yang dituju. Silabus dari ujian kualifikasi terakhir marksheet/transkrip akademik. Sertifikat atau salinan semua dokumen yang dibutuhkan dengan terjemahan dalam Bahasa Inggris. Lulus English Proficiency Test yang akan dilakukan oleh pihak kedutaan. Untuk siswa yang mendaftar pada program kursus/post-doctoral doktor atau arsitektur, sinopsis yang diusulkan mencakup daerah penelitian. Sertifikat kesehatan, seperti yang ditentukan dalam Lampiran-2 dari Formulir Permohonan. Daftar riwayat hidup dalam Bahasa Inggris HP dan e-mail diperlukan. Sertifikat kursus Bahasa Inggris dengan skor TOEFL minimal 500. Surat rekomendasi dari sekolah/universitas/kantor asal atau yang sebelumnya. Jika semua dokumen persyaratan telah dilengkapi, kini saatnya Anda mengetahui kisaran biaya hidup di India. Anda perlu memperhitungkan budget yang diperlukan agar dapat menjalani studi dengan lancar dan tenang di India. Kisaran Biaya Hidup di India Jenis Pengeluaran Biaya Dalam Mata Uang Rupee Biaya Dalam Mata Uang Rupiah Makanan di restoran murah Rs150 Rp29 ribuan Makan 1 porsi Rs20 – Rs300 Rp4 ribuan – Rp57 ribuan Makan 2 orang di restoran menengah Rs600 Rp115 ribuan Tiket sekali jalan Rs15 Tiket bulanan Rs600 Rp115 ribuan Taksi Rs40 – Rs100 – Rp19 ribuan Bensin per liter Rs67,75 Rp13 ribuan Apartemen 1 kamar di pusat kota Rs11257,04 Rp2,16 jutaan Apartemen 1 kamar di pinggiran Rs6949,67 Rp1,3 jutaan Listrik, air, sampang untuk apartemen 85m2 Rs2122,43 Rp408 ribuan Telepon lokal prabayar 1 menit Rs0,95 Rp183,05 Internet 10 Mbps Rs1248,61 Perkiraan biaya hidup di India relatif stabil dan tidak mengalami perubahan yang signifikan pada 2021. Nilai mata uang India terpantau menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Saat artikel ditayangkan, Rs1 setara dengan Rp192,68. Rincian biaya kuliah dan biaya hidup di India di atas hanyalah perkiraan kasar saja. Namun setidaknya bisa Anda jadikan bahan perbandingan sebelum memutuskan untuk melanjutkan studi dan menetap di India selama beberapa tahun. Apabila Anda membutuhkan informasi yang lebih jelas seputar pendidikan dan biaya hidup di India, Anda mungkin bisa menanyakannya langsung ke komunitas pelajar Indonesia yang berada di India dan telah memiliki pengalaman hidup di sana. Demikianlah kami sampaikan informasi Kuliah dan Biaya Hidup di India, semoga bermanfaat. Akulahir di Batang, Jawa Tengah, Indonesia. Aku lulus dari Universitas Gadjah Mada dengan gelar diploma dari bidang studi Bahasa Mandarin. Aku baru saja menyelesaikan pendidikan S1 ku dari Universitas Peradeniya Sri Lanka dengan jurusan Hukum tahun ini. Aku kuliah di Sri Lanka disponsori oleh beasiswa pemerintah Sri Lanka bernama Sri Lanka If you want to experience culture, literature, folklore, ancestry, antiquity, innovation, and creativity and be an element of the progressive education system, India is the place to be! The system of higher education in India is the second most extensive in the whole world. Here in this blog, we talk in detail about why you should study in India. This Blog Includes Why Study in India?Top Universities Study in IndiaTop Universities According to SubjectsQS World University Rankings by Subject 2023 Arts and Humanities QS World University Rankings by Subject 2023 Engineering and Technology QS World University Rankings by Subject 2023 Life Sciences and Medicine QS World University Rankings by Subject 2023 Natural Sciences QS World University Rankings by Subject 2023 Social Sciences and Management Admission Process Study in IndiaAdmission Requirements for IndiansApplication Timeline & Process to Study in IndiaApplication Process for Foreign StudentsAdmission Requirements for Foreign StudentsOther Admission RequirementsTop 5 Professional Courses Study in IndiaManagement MBA/BBAEngineering and ME, BEComputer Application-BCA/MCADesigning – Fashion/Interior/WebMass-communication/Journalism BJMCStudy in India Scholarships Cost of Living in IndiaFAQs India is home to many top colleges and universities. The institutions of engineering have been and are the most popular with students both national and international. Indian academics are now extending a host of other programs like Masters in Business Administration, Sciences, Liberal Arts, Artificial Intelligence, Design Thinking, and Photonics among many others. Many of its higher education establishments have been counted in the top 100 Asian Universities as per QS and The World University Rankings. Let’s learn a few things you should know about India Get ready to receive a few culture shocks Keep in mind that visiting and living in a place is not the same thing. So, don’t listen to any of your friends or relatives who have recently returned from India, and be prepared for some culture shock. The more you think you know about India, the more you’ll realize how little you actually know about the country. You can always expect some unusual for you occurrences, and this does not include eating with hands’ or the mysterious headshake.’ The diversity will overwhelm you – So you have an Indian friend with whom you appear to have a good understanding, share common interests, and have learned a little about his/her culture. However, once you start living here, you will realize how diverse India is, with so many different cultures, traditions, and languages. There are over 20 officially recognized languages, with each state having its own culture and traditions. India is more than the mystical picture you have in your mind – Prepare to be surprised if you think of India as the exotic oriental destination depicted in movies. It is not, as you may have heard or seen, the land of snake charmers or mysteries. It is one of the world’s fastest developing countries, and its technological infrastructure is expanding as well. There are numerous start-ups, and career opportunities in the technology field have grown tremendously in recent years. Dress moderately – When it comes to clothing, the people of India are a little conservative. This is more relevant to women than to men. Excessive exposure attracts unwanted attention and is not always considered culturally appropriate. Also, while attending classes, it is important to adhere to the majority’s dress code. You can buy Indian clothes to blend in with the locals, which I think you’ll enjoy because they’re generally colourful. Source YouTube Top Universities Study in India Here we have prepared a list of some of the top colleges best suited for International Students. The universities are as per the rank they have gained in the QS India University Ranking 2023. University / College Name QS Ranking 2023 1. Indian Institute of Technology Bombay IITB 172 2. Indian Institute of Technology Delhi IITD 174 3. Indian Institute of Science IISc 155 4. Indian Institute of Technology Madras IITM 250 5. Indian Institute of Technology Kanpur IITK 264 6. Indian Institute of Technology Kharagpur IIT-KGP 270 7. Indian Institute of Technology Guwahati IITG 384 8. Indian Institute of Technology Roorkee IITR 369 9. University of Delhi DU 521-530 10. Jawaharlal Nehru University JNU 601-650 Top Universities According to Subjects Here are the top Indian universities in a few of the individual subjects as per QS World University Rankings 2023 Subject University/College 1. English Language and Literature JNU 2. Environmental Sciences IIT Bombay 3. Medicine AIIMS 4. Law and Legal Studies OP Jindal Global University 5. Geography JNU 6. Mathematics IIT Bombay 7. Physics and Astronomy IISc Bangalore 8. Architecture and Built Environment IIT Madras 9. Philosophy Delhi University 10. Agriculture and Forestry IIT Kharagpur 11. Earth and Marine Sciences IISc Bangalore 12. Chemistry IISc Bangalore 13. Business and Management Studies IIM Bangalore 14. Politics JNU 15. Accounting and Finance IIM Bangalore QS World University Rankings by Subject 2023 Arts and Humanities University / College Name QS Rankings 2023 1. Jawaharlal Nehru University JNU NA 2. University of Delhi 271 3. IIT Bombay 451-500 4. IIT Delhi NA 5. Jadavpur University NA QS World University Rankings by Subject 2023 Engineering and Technology University / College Name QS Rankings 2023 1. IIT Bombay 47 2. IIT Delhi 48 3. IIT Kharagpur 82 4. IIT Madras 68 5. IIT Kanpur 85 6. IISc Bengaluru NA 7. IIT Roorkee 175 8. IIT Guwahati 222 9. Vellore Institute of Technology VIT 240 10. University of Delhi 401 – 450 QS World University Rankings by Subject 2023 Life Sciences and Medicine University / Colllege Name QS Rankings 2023 1. All India Institute of Medical Sciences AIIMS 229 2. University of Delhi 383 3. Manipal Academy of Higher Education MAHE 368 QS World University Rankings by Subject 2023 Natural Sciences University / Colllege Name QS Rankings 2023 1. IISc Bengaluru 2. IIT Bombay 149 3. IIT Madras 187 4. IIT Delhi 218 5. IIT Kanpur 248 6. IIT Kharagpur 285 7. University of Delhi 318 8. Tata Institute of Fundamental Research 451-500 9. IIT Roorkee 401-450 10. IIT Guwahati 379 QS World University Rankings by Subject 2023 Social Sciences and Management University / Colllege Name QS Rankings 2023 1. University of Delhi 188 2. IIT Delhi 167 3. IIT Bombay 182 4. IIM Ahmedabad 224 5. IIM Bangalore 268 6. Jawaharlal Nehru University JNU 336 7. IIT Kharagpur 310 8. IIT Madras 353 9. IIM Calcutta 401 – 450 10. IIT Kanpur 451 – 500 Admission Process Study in India India has more than seventeen thousand colleges and universities that admit foreign students. When deciding on your bachelor’s, master’s, or doctoral degree to study in India, it is important to know about the admission process. Read on to know more regarding how to apply to a university in India, if you want to study in India. Mentioned below are things to keep in mind while applying to study in India. In India, universities have selection criteria, and some programs of study also have a quota or a threshold of students to be approved, depending upon the size of the organization. So, as an aspiring student in India, seek to have a brief of three universities. This way, you can shift to another alternative if you don’t make it to the first option. Every institution has its series of steps for applying for a tab for one of its degree programs. So, review the university site devoted to international aspirants. Colleges in India have their application timeframes in line with their scholarly schedule. Therefore, you must check the time limit for international applications and ensure that your forms are submitted within days of the deadline. Please make sure to submit the right documentation. If the guidelines state that it must be an original copy, a photocopy, a certified copy, a translated copy, or any other copy, do not assume that just any copy will do. The guidelines can save you time, money, and hard work. Like every other university in the world, educational institutions in India will request your accreditation and verification records when you apply. Quite often, they have a questionnaire about essays, especially for graduate and postgraduate programs. If you are mandated to submit letters of recommendation or a statement of purpose, be sure to write them on your own. Also, include specifics that you consider relevant to your application. The student application process is very much like a hiring process, in which you try to commercialize yourself to be selected. Admission Requirements for Indians Most Indian students prefer to study for their bachelor’s or even master’s in their motherland, that is, they wish to study in India. However, there are certain requirements they need to meet in order to get admission. It is mentioned below Must have qualified their 10+2 from a recognized board or any other equivalent exam. Certain colleges and universities release a cut-off list that students need to meet to get admission. If the total percentage is equal to the cut-off marks released, then they are granted admission. Some universities conduct entrance examinations that need to be qualified students wishing to pursue a course. A group discussion and personal interviews follow the entrance examination. It varies from college to college. Application Timeline & Process to Study in India Applying to universities takes some time, given the different due dates that you need to satisfy. In some situations, the requisite exams have only one schedule. Usually, educational institutions accept foreign students during the fall semester July to November. Therefore, to help you prepare when to take every step of the admission procedure to study in India, you can consider the timeline below Month Event November Foreign Students need to take the required standardized tests IELTS, TOEFL, GRE, GMAT, SAT, JEE and wait for results. December The JEE releases test scores. After this time, students ought to prepare the documents for the application. January International students have to start applying to their selected universities. March Admission applications for international students are usually closed at this time. April Most universities send their evaluation of admission applications. Expect to receive a response during this time. May Successful applicants can start applying for student loans, student visas, and scholarships. June This is the best time to look for accommodation options in India, prepare your finances, and fix your travel to India. July The autumn semester starts. By this time, you should already be in India and got acquainted with the new culture. Application Process for Foreign Students Applying to a college in India is easy and stress-free when you know about the process and what steps to take. Most universities have similar acceptance processes, so it will be simple to apply. Below are the steps in applying to a university to study in India For most courses in India, international aspirants can submit their requests for admission directly to the university. Students who aspire to enter engineering, architecture, or planning study programs in the National Institutes of Technology and centrally financed universities can apply through the DASA Direct Admission of Students Abroad Scheme. Admission Requirements for Foreign Students You will be asked to submit your certificates whenever you submit your request for admittance to a university to study in India. The listing will incorporate academic records, an accomplished application form, and various certifications. Here is a list of the specific document requirements you need to submit Valid passport Duly accomplished admission application form Certified copy of academic transcripts Curriculum vitae or comprehensive resume Language proficiency test scores like TOEFL, and IELTS for non-native English speakers Letter of Motivation or Statement of Purpose Proof of financial capability bank statements for self-financed students or letter of sponsorship for students with scholarships Recommendation letters from former professors or employers Other Admission Requirements A few academic institutions in India necessitate test scores, particularly standardized tests. Confirm if you need to take any one of these exams to study in India and get a test plan a few months before you’re about to initiate your studies in India The most prevalent exams that colleges are asking for if you want to study in India are GRE Graduate Record Examination GMAT Graduate Management Admission Test SAT Scholastic Aptitude Test TOEFL Test of English as a Foreign Language IELTS International English Language Testing System If you plan to apply to one of the Indian Institute of Technology IIT universities in India, decide to take the JEE or Joint Entrance Examination needed for admittance to undergrad programs. Usually, JEE tends to happen each year in April, and the outcomes arrive in December. Top 5 Professional Courses Study in India Deciding the right course for a career is the most critical choice and can be disquieting if not guided properly. It is essential to comprehend and analyze your interests as well as alternatives available in that domain. Let us have a look at the Top 5 Popular Courses to study in India Courses 1 Management – MBA/BBA 2 Engineering – and ME, BE 3 Computer Application – BCA/MCA 4 Designing – Fashion/Interior/Web 5 Journalism – Mass-communication/Journalism BJMC Management MBA/BBA The details about the Management MBA/BBA program to study in India are mentioned below Bachelor of Business Education BBA is a graduation degree course of 3 years in Management offered in India by many of the top colleges for BBA in India. Engineering and ME, BE The details about the various popular engineering programs to study in India are mentioned below. Students planning to study Engineering in India choose to select from nearly 100 specializations, with Computer Science Engineering, Civil Engineering, Electronics Engineering, Electrical Engineering, and Mechanical Engineering being some of the most popular ones. Most of the engineering institutes in India select candidates for admission based on their scores in entrance exams. Some technical institutes even accept AIR All India Ranks secured in national level exams, whereas some conduct their own entrance exam. Computer Application-BCA/MCA The details of various popular computer application courses to study in India are mentioned below. BCA + MCA is a five years integrated course that many institutes in India offer. The course is designed to prepare students to face the IT industry’s challenges through exceptional teaching and research-oriented programs. Candidates interested in developing a strong academic base in computer applications and their usage can pursue the BCA+ MCA course. The course helps students enhance and improve their creativity. It helps in making them more flexible and quick decision-makers. Designing – Fashion/Interior/Web The details of the popular design courses to study in India are mentioned below. Fashion designing is a popular course choice in India. If you have a natural flair for the latest fashion trends and enjoy designing unique apparel designs, then a career as a fashion designer is an apt choice for you. If you are passionate about creating designs that are original and extremely stylish, someone who loves watching Project Runway, or enjoys reading Vogue, then, fashion designing is the perfect career choice for you. Mass-communication/Journalism BJMC The details of the popular mass communication courses to study in India are mentioned below. The expansion and increasing competition amongst the players in the media industry, along with the promising career in journalism and other various other avenues, have created considerable scope for journalism in India. This is one of the country’s sectors that attracts the young generation with its unique working style. Study in India Scholarships Scholarships to study in India are granted by the government, private foundations, and host institutions. Scholarships for Indian international students are General Scholarship Scheme GSS for Foreign Students Indira Gandhi Institute of Development Research IGIDR Scholarship KIIT University International Scholarship Program KUISP Indian School of Business ISB International Scholarships ITEC/SCAAP Government of India Fully Funded Scholarships Nalanda University Master Fellowship for Foreign Students SIU-ICCR Joint Scholarships for Developing Countries Source YouTube – Murrad on Run Cost of Living in India The cost of living in India is steadily rising, but it remains significantly lower than in the United States and many European countries. The cost of living in India is also significantly lower than in many other popular studies abroad destinations further east, such as China, Japan, and South Korea. The cost of living in the capital and other major cities is higher than it is in most countries. Despite the fact that New Delhi is the capital, Mumbai is the largest city. The vast majority of international students end up in one of these two cities. These costs will reflect the cost of living in New Delhi, as they both have relatively similar costs of living. The following are some average costs Monthly rent 1 bedroom apartment INR 18,200 Utilities monthly average INR 5,100 Monthly public transport pass INR 1,000 Meal inexpensive restaurant INR 300 The average monthly cost of living in India is INR 27,265 $330. Rent is included in this figure. Food costs can be reduced even further by shopping at markets and from street vendors, as many locals do. During their time in India, the majority of international students choose to live in residence halls. FAQs What is the study in India scheme? This programme is introduced by the Ministry of Education MoE, Government of India. The Study in India scheme was formulated to encourage international students to enrol in premier universities of India for their higher education. Why India is good for study? India is home to some of the top universities around the globe. Apart from this, pursuing education in India is quite affordable as compared to the rest of the world. Is the Study in India fully funded? As per the Study in India scheme, the Government of India provides financial assistance of USD 3500 INR Lakh for every applicant selected to the institution. Many institutions provide fully funded scholarships to selected students which include tuition fees, accommodation and food costs. We hope you liked this blog, where we tried to cover extensive information related to study in India. To read more informative articles like this, keep following Leverage edu! HzSLhfF.
  • 8jyy3c2aow.pages.dev/147
  • 8jyy3c2aow.pages.dev/75
  • 8jyy3c2aow.pages.dev/166
  • 8jyy3c2aow.pages.dev/77
  • 8jyy3c2aow.pages.dev/89
  • 8jyy3c2aow.pages.dev/78
  • 8jyy3c2aow.pages.dev/13
  • 8jyy3c2aow.pages.dev/307
  • 8jyy3c2aow.pages.dev/364
  • syarat kuliah di india