PlamirDisebut juga Wall Filler, biasanya terbuat dari campuran kalsium, lem dan air. Plamir berfungsi untuk meratakan permukaan tembok yang tidak rata, bertekstur atau berlubang sehingga memudahkan proses pengecatan sehingga hasilnya lebih halus. Jika kondisi tembok bagus, banyak yang menyarankan untuk tidak menggunakan plamir ke seluruh permukaan tembok, terutama jika kondisi ruang cenderung lembab.Perbedaan acian dan plamir dapat dilihat dari beberapa aspek. Sebagian orang masih salah kaprah terkait plamir dan acian, terkadang banyak yang mengganggap ini adalah istilah yang sama. Ataukah mungkin anda salah satunya? Hati-hati jika anda salah menerapkan, karena meskipun tujuannya sama hasilnya akan berbeda pada dinding anda. Pada kenyatannya, keduanya istilah yang sangat berbeda. Meskipun pengaplikasiannya pada tembok, terdapat beberapa perbedaan aspek mulai dari fungsi hingga cara pengaplikasiannya. 1 Beda Istilah2 Penggunaan Bahan3 Fungsi dan TujuanKesimpulanComments 1 Beda Istilah Foto gunakan semen untuk proses Sebelum tahu lebih dalam tentang perbedaan acian dan plamir, mari kita pahami istilah dasarnya terlebih dahulu. Acian merupakan proses atau teknik untuk melapisi plesteran pada dinding sedangkan plamir ialah proses pelapisan dinding yang dilakukan sebelum pengecatan. Inilah perbedaan yang perlu anda ketahui. Kedua proses ini memang sama-sama untuk membuat dinding lebih halus, tapi memakai cara berbeda. Untuk mendapatkan hasil terbaik, pastikan para ahli yang mengerjakannya karena ini tidak bisa dilakukan sembarangan. 2 Penggunaan Bahan Foto Hasil terbaik, gunakan semen khusus aci tembok Mengaci tembok hanya menggunakan semen dan air saja. Ini lebih simpel jika dibanding dengan proses plesteran yang dibuat dari bahan-bahan seperti campuran kalsium, lem dan air. Dengan perbedaan bahan ini, hal tersebut juga berpengaruh pada keadaan tembok. Acian akan membuat struktur tembok lebih kuat karena adanya semen tadi, sementara plesteran memberikan cat tembok menempel lebih sempurna. Jadi, tinggal pilih antara perbedaan acian dan plamir mana yang anda butuhkan ya, qhomelovers. 3 Fungsi dan Tujuan Foto ilustrasi pekerja sudah mengerti perbedaan acian dan plamir tembok Dari segi fungsi, keduanya cukup berbeda. Meski secara umum hampir sama untuk menghaluskan dinding, namun kedua proses ini punya “”perbedaan detail” diantaranya Fungsi PlamirFungsi AcianUntuk menutup celah dan pori tembokMembuat bangunan tembok lebih kokohMendapat tekstur tembok halusDinding lebih enak di pandangTembok yang lebih rataMemudahkan proses pengecatanBerpengaruh pada hasil cat sehingga lebih bagusBikin cat tembok tahan lama Kesimpulan Jadi meski keduanya sama-sama bertujuan menghalus dinding, namun terdapat perbedaan acian dan plamir lebih detail yang perlu bisa anda pahami dengan melihat perbandingan diatas serta tujuan anda dan kenapa. Semoga bermanfaat qhomelovers! Comments comments Edwin Qhomemart Hello, i am edwin. 3 years as a content specialist focusing on building materials, loves everything about buildings and their intricacies. Book readers and explore tours. Kegunaanserta keistimewaan dari plamir ini selain bisa menutupi retak rambut dan lubang pori-pori pada acian yang sebelumnya tidak rata adalah bisa membantu daya tutup dan dapat menghaluskan permukaan pada tembok. Didalam plamir ini pula mengandung anti jamur. Untuk harga plamir tembok avitex memang tergolong cukup mahal. Kedua istilah pada bangunan ini pastinya sering kita dengar, tapi mungkin masih ada yang masih bingung tentang perbedaan antara keduanya. Bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia bangunan pastinya sudah memahami betul, baik pengertiannya hingga teknik pengerjaannya. Bagi masyarakat awam memang banyak yang sudah mengerti jika plesteran dan acian merupakan bagian pada pekerjaan dinding bata dan beton, akan tetapi tidak sedikit pula yang terbalik mengartikannya. Secara sederhana keduanya dapat di artikan sebagai berikut PlesteranPlesteran merupakan bagian dalam proses pembuatan dinding untuk menutup pasangan batu bata, batako, atau bata ringan dan beton agar tampak rata, rapi, dan halus. Perbandingan material yang digunakan untuk dinding bata merah/batu bata dan batako adalah 1 pc 2 ps untuk plesteran kedap air dan 1 pc 4 ps untuk plesteran biasa, sedangkan dinding bata ringan biasanya menggunakan mortar instan untuk plesterannya. Untuk ketebalan plesteran dinding yaitu antara 1,5 cm – 3 cm. Pasangan bata yang rata dan rapi akan menghemat material untuk plesteran, sedangkan plesteran yang baik akan menghasilkan acian yang baik pula, plesteran yang berkualitas akan menghemat material acian. Acian Acian merupakan bagian dalam proses pekerjaan dinding untuk menutup pori-pori atau memperhalus plesteran. Material yang digunakan berbeda dengan plesteran karena tidak menggunakan pasir, yaitu hanya menggunakan campuran semen dan air saja. Untuk ketebalan acian adalah antara 1 mm hingga 3 mm. Agar tidak terjadi retak pada acian, maka acian dapat dilakukan setelah plesteran kering dan tidak terjadi penyusustan lagi. Untuk dinding bagian dalam kira-kira 2 hingga 3 minggu, sedangkan dinding bagian luar dapat dilakukan acian pada plesteran umur 2 minggu. Simpulan Jadi perbedaannya adalah plesteran dilakukan setelah pasang bata atau pembuatan beton yang bertujuan untuk menutup permukaannya agar rata, rapi, dan halus. Sedangkan acian dilakukan setelah plesteran, yang berfungsi untuk menghaluskan plesteran. Material yang digunakan juga berbeda, untuk acian hanya menggunakan semen dan air sedangkan plesteran menggunakan semen, pasir, dan air. Untuk plesteran dinding bata ringan biasanya menggunakan mortar. Jika di urutkan pada proses pembangunan dinding bata yaitu Pemasangan material utama seperti batu bata, batako, bata ringan hebel, atau pembuatan beton, lalu plesteran dilanjutkan dengan acian kemudian plamir, cat dinding atau pemasangan wallpaper, dan sebainya. Untukketebalan acian disarankan antara 1 mm sampai 3 mm. Tunggu hingga 3 minggu agar acian benar benar maksimal. Perbedaan acian Hydrostop dengan acian semen biasa yaitu Hydrostop dapat membuat dinding menjadi anti lembab atau anti seep, menahan air dari semua sisi baik sisi positif yang terpapar langsung dengan air ataupun sisi negatif, acian Hydrostop juga bekerja aktif menutup retakan (self healing), serta penggunaan acian Hydrostop tidak menimbulkan retak rambut.
Beda Cat Dasar dan Plamir Banyak orang yang masih bingung dan bahkan mengartikan bahwa cat dasar sama dengan plamir. Ada juga yang sering bertanya, sebaiknya pakai cat dasar atau plamir sebelum cat finish. Baik cat dasar maupun plamir memang sama-sama diaplikasikan sebelum cat akhir/finish, namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Nah, mari kita simak uraian berikut. Cat Dasar Ada beberapa jenis cat dasar tembok atau cat primer yang beredar di pasaran Indonesia, diantaranya Alkali Resisting Primer Undercoat , Wall Sealer, Waterproofing Sealer & Alkali Killer. Alkali Resisting Primer, cat dasar berbahan emulsi acrylic ini biasa diaplikasikan pada permukaan dinding baru yang sudah kering sempurna. Wall Sealer, berbahan dasar yang sama cat dasar jenis ini diperuntukkan untuk permukaan tembok lama/sudah pernah dicat. Waterproofing Sealer, cat dasar ini bisa diaplikasikan pada permukaan tembok lama maupun baru yang kondisi temboknya lembab. Alkali Killer, berbeda dengan 3 jenis cat dasar sebelumnya , alkali killer berbahan dasar minyak solvent based, jadi membutuhkan thinner untuk pengecencerannya. Cat dasar ini cocok diaplikasikan pada permukaan tembok baru yang menggunakan cat premium untuk finishingnya. Fungsi Cat Dasar Menahan serangan garam alkali tembok sehingga mencegah munculnya berbagai masalah tembok seperti mengapur, menggelembung dan warna cat tidak rata. Menambah daya rekat cat tembok, membuat cat di atasnya melekat sempurna sehingga tidak mudah mengelupas Menutup pori-pori permukaan tembok, sehingga hasil pengecatan lebih halus dan rata. Membuat warna cat lebih sempurna, penggunaan cat dasar sangat membantu untuk menghemat penggunaan cat dan hasil warna cat di atasnya lebih sempurna. Plamir Ada juga yang menyebutnya Wall Filler, biasanya terbuat dari campuran kalsium, lem dan air. Plamir berfungsi untuk meratakan permukaan tembok yang tidak rata, bertekstur atau berlubang sehingga memudahkan proses pengecatan sehingga hasilnya lebih halus. Jika kondisi tembok bagus, banyak yang menyarankan untuk tidak menggunakan plamir ke seluruh permukaan tembok, terutama jika kondisi ruang cenderung lembab. Plamir untuk dinding eksterior juga harus menggunakan plamir khusus eksterior. Penggunaan plamir yang tidak tepat justru membuat cat di atasnya mudah mengelupas. Bagaimana, sudah jelas bukan perbedaan cat dasar dan plamir. Sebelum proses pengecatan, sebaiknya perhatikan dulu kondisi tembok, jadi Anda tidak bingung harus mengaplikasikan cat dasar atau plamir.
Penggunaanplamir tidak disarankan untuk keseluruhan dinding dan hanya untuk area interior. Pada dinding eksterior,plamir cenderung cepat mengelupas terkena terpaan hujan dan panas. Penggunaan plamir yang tidak tepat justru membuat cat di atasnya mudah mengelupas. Banyak orang yang masih bingung dan bahkan mengartikan bahwa plamir sama dengan cat dasar. Ada juga yang sering bertanya, sebaiknya pakai plamir atau cat dasar sebelum cat finish. Plamir maupun cat dasar memang sama-sama diaplikasikan sebelum cat akhir/finish, namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Mari kita uraikan satu persatu. PlamirDisebut juga Wall Filler, biasanya terbuat dari campuran kalsium, lem dan air. Plamir berfungsi untuk meratakan permukaan tembok yang tidak rata, bertekstur atau berlubang sehingga memudahkan proses pengecatan sehingga hasilnya lebih halus. Jika kondisi tembok bagus, banyak yang menyarankan untuk tidak menggunakan plamir ke seluruh permukaan tembok, terutama jika kondisi ruang cenderung lembab. Plamir untuk dinding eksterior juga harus menggunakan plamir khusus eksterior. Penggunaan plamir yang tidak tepat justru membuat cat di atasnya mudah mengelupas. Plamir lebih banyak digunakan karena beberapa keuntungannya seperti membuat hasil pengecatan menjadi lebih rata dan membuat warna cat terlihat lebih bagus, seragam, serta tahan lama. Cat Dasar Ada beberapa jenis cat dasar tembok atau cat primer yang beredar di pasaran Indonesia, diantaranya Alkali Resisting Primer, Wall Sealer, Waterproofing Sealer & Alkali Killer. Fungsi Cat Dasar yaitu sebagai berikut. Menahan serangan garam alkali tembok sehingga mencegah munculnya berbagai masalah tembok seperti mengapur, menggelembung dan warna cat tidak daya rekat cat tembok sehingga melekat sempurna dan tidak mudah mengelupasMenutup pori-pori permukaan tembok, sehingga hasil pengecatan lebih warna cat lebih sempurna, penggunaan cat dasar membantu untuk menghemat penggunaan cat dan hasil warna cat di atasnya lebih sempurna. Sebenarnya proses menggunakan cat dasar jarang digunakan, karena cat dasar sifatnya hanya menyempurnakan. Ada kemungkinan munculnya pori-pori sangat kecil pada dinding sehingga kurang rata setelah penggunaan plamir. Nah sekarang Anda sudah mengetahui bukan bedanya plamir dengan cat dasar? Plamir berkualitas tersedia di Beruang Perkasa. CV. Beruang Perkasa merupakan produsen dan supplier yang menyediakan kebutuhan semen, semen instan / semen putih, plamir, acian, dan bahan material lainnya dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau. Lokasi kami terletak di Surabaya dan menerima pengiriman ke luar kota. Hubungi kami segera untuk mendapatkan penawaran menarik. 1U5GW.