Setiaphari itu harga telur ayam naik, turun, naik lagi. Penahan utama inflasi di Jawa Tengah adalah penurunan harga bawang merah, tomat, pisang, kangkung, dan pir. Pemesanan telur dari sejumlah OPD se-Jawa Tengah hingga saat ini tercatat sudah mencapai 5.094 kilogram. Atasi Masalah Harga, Charoen Pokphand (CPIN) Akan Beli TelurHARGA tomat anjlok hanya dihargai per kilogram, petani di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah enggan memanen dan membiarkan buah tomat busuk di ladang. Pemantauan Media Indonesia Selasa 20/9, puluhan hektare tanaman tomat dibiarkan begitu saja, selain sebagian besar tanaman dibiarkan mati. Ribuan buah tomat berwarna merah dibiarkan membusuk dan jatuh ke tanah. Petani tomat di Kabupaten Semarang tampak putus asa dan membiarkan hasil panen tidak dipetik, hal ini karena harga tomat anjlok hanya dihargai di pasaran, bahkan di tingkat petani harga hanya per kilogram. Meskipun tidak melakukan aksi apapun akibat anjloknya harga tomat tersebut, tapi langkah tidak memanen hasil tanaman menunjukkan kejengkelannya. "Biaya petik buah tomat tidak sebanding dengan harga jual, sehingga jika dipetik malah merugi," ungkap Sudarmono,50, petani tomat di Sumowono Kabupaten Semarang. Biaya petik tanaman tomat, ungkap Sunardi,48, petani lainnya di Getasan Kabupaten Semarang, berkisar Rp150 ribu-Rp200 ribu hingga dibawa ke pasar, sedangkan hasil panen rata-rata per hari hanya 100 kilogram, maka hanya dapat uang Rp100 ribu-Rp150 ribu. "Balik modal beli benih dan tanam saja tidak," imbuhnya. Sementara itu para pedagang di beberapa pasar tradisional menyebutkan bahwa harga tomat anjlok hanya dalam hitungan pekan, pada akhir Agustus lalu harga masih berkisar per kilogram, tetapi memasuki September turun menjadi per kilogram dan terus menurun menjadi per kilogram hingga mencapai per kilogram. Banyaknya hasil panen tomat saat ini, ujar Lasmi,58, pedagang di Pasar Projo, Ambarawa, Kabupaten Semarang ditambah menurunnya pembeli menjadikan harga tomat terus merosot, bahkan pedagang juga enggan jual tomat karena kurang laku dan akhirnya busuk. "Tomat hasil panen daerah ini sebetulnya sangat bagus kualitasnya, tapi karena banyak panen dan kurang pembeli jadi murah," ujar Sunaryo,40, pemasok di Pasar Sayuran Ngasem, Kabupaten Semarang. OL-13 Baca Juga Harga Cabai Rawit di Klaten Merambat Naik, Bahan Pokok Lain Stabil Menurutbadan penelitian dunia FAO-WHO, mengonsumsi buah tomat sebaiknya dimasak terlebih dahulu. Lycopene tidak rusak selama pemanasan, justru meningkat hingga 10 kali lipat ketika tomat dimasak sebagai saus atau pasta. Berangkat dari sinilah, TORAKUR (Tomat Rasa Kurma) oleh-oleh khas Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah HARGA beberapa kebutuhan di beberapa daerah di pantura Jawa Tengah turun. Namun khusus tomat, harganya melonjak hingga 400%. Pemantauan Media Indonesia, Minggu 20/11, harga berbagi kebutuhan pokok seperti beras, cabai, bawang merah, dan lainnya stabil bahkan cenderung menurun di beberapa pasar tradisional di pantura Jawa Tengah. Harga tomat melambung hingga 400% di pasar tradisional dari per kilogram menjadi per kilogram. Itu karena di beberapa daerah penghasil buah tersebut seperti Kabupaten Semarang, Batang, Pekalongan, dan Pemalang sedang tidak panen hingga stok tersedia di pasar berkurang. "Pada bulan lalu harga tomat anjlok per kilogram sampai petani enggan panen dan buah dibiarkan membusuk di ladang," kata Kadar Marjito, 65, ketua kelompok tani di Sumowono, Kabupaten Semarang. Namun sekarang, demikian Suryono, 50, petani lain di Bawang, Kabupaten Batang, harga tomat melambung setelah tidak ada panen lagi. Bahkan petani menggantinya dengan tanaman lain seperti cabai dan bawang. Di beberapa pasar tradisional di pantura Jateng, harga bahan kebutuhan cenderung menurun. Beras kelas medium dari sebelumnya per kilogram saat ini per kilogram, bawang merah dari menjadi per kilogram, cabai stabil berkisar per kilogram tergantung jenisnya, dan bawang putih per kilogram. Pelaksanaan Tugas Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan harga berbagai kebutuhan tetap terkendali saat ini. Kondisi ini akan diupayakan bertahan hingga perayaan Nataru mendatang. "Hasil pemantauan dan evaluasi harga kebutuhan terkendali. Pada Oktober lalu Kota Semarang deflasi 0,18% artinya tidak ada kenaikan harga secara signifikan," ujar Hevearita Gunaryanti Rahayu. Menurut laporan BPS Jawa Tengah, ungkap Hevearita Gunaryanti Rahayu, penyebab utama deflasi yang terjadi pada Oktober 2022 ialah penurunan harga cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai rawit, dan tarif angkutan udara. "Sedangkan penahan utama deflasi ialah kenaikan harga beras, rekreasi, bensin, tarif kendaraan roda dua online, dan bahan bakar rumah tangga," imbuhnya. OL-14
LemonTea. 16.000,- (hot) / 18.000,- (Iced) Cokelat. 18.000,- (hot) / 20.000,- (Iced) Baca Juga Cimory On The Valley Semarang Harga Tiket Masuk, Jam Buka & Lokasi. Dan masih banyak lagi menu lainnya yang ada di Pondok Kopi Umbul Sidomukti ini yang tentunya siap menemani waktu bersantai Anda disini, selanjutnya kami informasikan
Laporan Reporter Asti Dhema - Harga jual buah tomat terutama di Pasar Oesapa Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur pada posisi Selasa 1 Maret 2022 fluktuaktif. Hal ini setidaknya diakui para penjual tomat saat ditemui Pos Kupang secara terpisah di tempat mereka berjualan tomat di pasar yang berada dekat Pantai Warna Warni Oesapa itu. Baca juga Polisi Amankan Dua Pelaku Pencurian Katalis Mobil Rental di Kota Kupang Kepada Pos Kupang, Polken mengatakan harga tomat naik turun. Dia merincikan, harga tomat 1 kilogram Rp kalau 2 kilogram Rp Sebelumnya seharga Rp per kilogram. Disampaikan Polken, dia membeli tomat dari Malaka yang dipesan melalui WhatsApp. Setelah sepakat mengenai harga kemudian diantar atau dikirim. Polken juga biasanya memesan tomat dari Surabaya jika stok tomat dari Malak tidak cukup. Baca juga Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Deasy Ballo Penggunaan Gorong-Gorong di Sungai Besar Tidak Tepat "Kita ambil per ember, tergantung ukuran. Kalau rata ember sedang beratnya 5 kilogram kalau lebih sedikit bisa mencapai 6 kilogram," terang Polken. Menurut Umbu salah pedagang di Pasar Oesapa juga mengalami kenaikan yang disebabkan cuaca. Harga beli per kilogram Rp kemudian dijual dengan harga Rp Baca juga Siswa di SDN Nunka Desa Ponain 10 Tahun Belajar di Gedung Tidak Layak Umbu melanjutkan resiko sebagai penjual adalah jika tidak laku tomat mengalami pembusukan. "Kalau beli 1 ember seberat 6 kilogram, normalnya nanti kita jual jadi 4 kilogram karena yang lainnya busuk,"ungkap Umbu. Baca juga Dampak Cuaca Ekstrem, Sampah Berserakan di Pesisir Pantai Pasir Panjang Kota Kupang Poken menambahkan, dagangannya sepi karena sekarang orang kebanyakan libur,jadi orang jarang ke Pasar. "Jalani saja yang ada, yang penting ada makan minum tiap hari," kata Polken.CR16
Herimengungkapkan, harga bawang merah naik dari Rp 40 ribu/kg menjadi Rp 45 ribu/kg. Kemudian kubis dari semula Rp 9 ribu-Rp 10 ribu/kg, saat ini Rp 13 ribu/kg. "Tomat juga naik. Sudah seminggu ini terus naik, tapi naiknya bertahap dari Rp 8 ribu/kg menjadi Rp 15 ribu/kg. Tiga hari ini stabil di Rp 15 ribu/kg," kata dia.
FilterRumah TanggaTamanMakanan & MinumanBumbu & Bahan MasakanSayurBuahMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 502rb+ produk untuk "tomat" 1 - 60 dari 502rb+UrutkanAdTerlarisTOMAT MERAH MURAH Baratsayuran murah kang 2 rb+AdTerlarisTomat Cherry 3%Jakarta BaratBakoel Sayur 6 rb+AdTerlarisDelmonte Saus Tomat Pouch 1 20 rbDilayani 2 rb+AdSayuran Tomat 500g segar Bandung - Tomat 3%BandungASIH SADULUR 250+AdTomat merah lokal segar 250g isi 20 80+TerlarisDelmonte Saus Tomat Pouch 1 2 rb+Delmonte Tomato Paste / Pasta Tomat 170 gr BaratSuket Teki Super 750+TerlarisDelmonte Saus Tomat Pouch 1 kg - isi 250+DEL MONTE KETCHUP TOMATO SAUCE POUCH 1 KG - SAUS TOMAT LOKAL 3%Jakarta BaratFood 1 rb+Saos Tomat Sumber Jaya BaratPRIMA 1 rb+
Pedagang Farhana menyebut kenaikan terjadi sejak beberapa hari terakhir. “Kalau tomat sudah mengalami beberapa kali kenaikan,” ungkap Farhana kepada Tribun-Sulbar.com, PALU - Para petani di sejumlah sentra produksi di Lembah Palu dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengeluhkan harga tomat turun saat musim panen raya. Harga tomat di tingkat petani saat ini hanya berkisar Rp per kilogram. "Harga ini turun dibanding sebelumnya masih mencapai Rp per kilogram," kata Safruddin, seorang petani tomat di Lembah Palu, Sabtu 9/5. Hal senada juga dibenarkan Marlan, seorang petani tomat di Desa Berdikari, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. Ia mengatakan saat ini sedang berlangsung panen raya tomat di wilayah di desanya selain menanam padi sawah irigasi, juga mengembangkan komoditas hortikultura khususnya tomat. "Tapi sayangnya isaat petani panen raya, harga tomat anjlok," kata dia. Meski harga jatuh, lanjut dia, tetapi petani tetap gembira karena di tengah pandemi covid-19 yang melanda hampir seluruh wilayah di Tanah Air, mereka masih bisa beraktivitas seperti biasanya. Aktivitas di kebun tetap berjalan, sebab petani hanya bergantung pada hasil pertanian dan perkebunan. "Kalau tidak beraktivitas, bagaimana bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari," Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Tengah Trye Iriyani Lamakampali mengatakan Lembah Palu dan Kabupaten Sigi merupakan sentra pengembangan pangan dan hortikultura. Selain tanaman padi, jagung, kedelai, juga banyak petani yang menanam berbagai komoditas hortikultura seperti bawang merah, tomat, cabai, terong, buncis, melon, dan sayur ini, kata dia, lagi panen raya tomat. Kebanyakan hasil panen petani selain dijual di pasaran Kota Palu, juga sebagian pedagang menjualnya ke Gorontalo, Manado dan Kalimatan."Hanya saja diakui, harga buah tomat turun, padahal petani lagi panen raya," kata Try Iriyani. sumber antara WijenKupas/Peeled Sesame Seed Mong Lou. Sayur-Sayuran. Harga: Rp. 25000. Min Order: 1000 Kilogram (Kg) Kami menyediakan wijen impor berkualitas tinggi yang dipilih dari sumber natural terbaik India merk Rabbit, SA, Mong Lou, Number